Cicilan KPR terasa berat sehingga keuangan Anda kocar-kacir? Tinggalkan cara lama dan mulailah menghitung cerdas. Desain Rumah Luar Negeri punya tips untuk Anda cara menghitung cicilan KPR yang ideal sehingga tidak memberatkan Anda.
Tips ini datang dari Visonia Gunawan, Consumer Load Service Bank BTN (Bank Tabungan Negara) Kantor Cabang Jakarta Kebon Jeruk yang dikutip oleh Tabloid Rumah, berikut adalah tipsnya.
Semoga tips dari ahli di atas tadi dapat membantu meringankan beban Anda. Salam rumah cantik.
Tips ini datang dari Visonia Gunawan, Consumer Load Service Bank BTN (Bank Tabungan Negara) Kantor Cabang Jakarta Kebon Jeruk yang dikutip oleh Tabloid Rumah, berikut adalah tipsnya.
Untuk mengetahui berapa berapa besar cicilan KPR yang ideal, Anda tinggal mengurangi pendapatan total per bulan dengan biaya rutin bulanan dan hutang yang sedang berjalan. Kemudian, hasil dari pengurangan tersebut, yang merupakan penerimaan bersih, dikali dengan 70%. Angka 70% merupakan rasio cicilan kredit maksimal yang aman bagi debitur.Di BTN standar itu diterapkan untuk penyaluran KPR bersubsidi. Sebagai gambaran, jika pendapatan suami + istri Rp 10 juta/bulan, sedangkan pengeluaran rutin dan hutang yang sedang berjalan Rp 7 juta/bulan, maka cicilan KPR yang ideal adalah 70% x (Rp 10 juta – Rp 7 juta) = Rp 2,1 juta/bulan. Angka Rp 2,1 juta merupakan jumlah angsuran pokok + bunga.
Semoga tips dari ahli di atas tadi dapat membantu meringankan beban Anda. Salam rumah cantik.